A. SEJARAH TARI JAIPONG
Tari
Jaipong diciptakan oleh Gugum Gumbira pada tahun 1961. Pada masa itu, ketika
Presiden Soekarno melarang musik rock and roll
dan musik barat lainnya diperdengarkan di Indonesia, seniman lokal
tertantang untuk mengimbangi aturan pelarangan tersebut dengan menghidupkan
kembali seni tradisi. Nama jaipong sendiri berasal dari
suara kendang yang sering terdengar di antara tarian ini. Mulut penonton dan
pemain musik biasanya meneriakan aksen tiruan dari suara kendang: ja-i-pong,
ja-ki-nem, atau ja-i-nem. Ada juga yang mengatakan bahwa nama jaipong mengacu
pada bunyi kendang: plak, ping, pong.
B. PERKEMBANGAN TARI JAIPONG
Karya Jaipongan pertama yang mulai dikenal oleh
masyarakat adalah tari “Daun Pulus Keser Bojong” dan “Rendeng Bojong” yang
keduanya merupakan jenis tari putri dan tari berpasangan (putra dan putri).
Dari tarian itu muncul beberapa nama penari Jaipongan yang handal seperti Tati
Saleh, Yeti Mamat, Eli Somali, dan Pepen Dedi Kurniadi. Awal kemunculan tarian
tersebut sempat menjadi perbincangan, yang isu sentralnya adalah gerakan yang
erotis dan vulgar. Namun dari ekspos beberapa media cetak, nama Gugum Gumbira
mulai dikenal masyarakat, apalagi setelah tari Jaipongan pada tahun 1980
dipentaskan di TVRI stasiun pusat Jakarta. Dampak dari kepopuleran tersebut
lebih meningkatkan frekuensi pertunjukan, baik di media televisi, hajatan
maupun perayaan-perayaan yang diselenggarakan oleh pihak swasta dan pemerintah.
Bentuk tari jaipong kala itu tidak lagi disajikan
sebagai tarian pergaulan seperti ronggeng, tayub atau ketuk tilu, di mana
posisi penonton sejajar dengan penari, tetapi sebagai tarian panggung. Jaipong
biasa dilakukan oleh penari perempuan, tetapi bisa juga dilakukan secara
berpasangan.
C. GERAKAN TARI JAIPONG
Tari
Jaipong merupakan perpaduan gerakan ketuk tilu, tari topeng banjet, dan pencak
silat (bela diri). Pada awal kemunculannya, jaipong merupakan tarian modern
yang berbeda dari tarian-tarian tradisional Sunda sebelumnya yang biasanya
mengedepankan sopan santun dan kehalusan budi para penarinya. Penari (yang
biasanya perempuan) bahkan menundukkan pandangannya, dan tak boleh menatap
pasangannya. Lain dengan jaipong yang pada saat itu terpengaruh juga oleh
budaya dansa Barat di ball room,penari diharuskan fokus menatap pasangannya
sebagai bentuk komunikasi visual.
Jaipong memiliki dua kategori dalam gerakannya:
- Ibing Pola (Tarian Berpola)
Tarian ini biasanya
dilakukan secara rampak (berkelompok) dikoreografi,
disajikan dalam panggung untuk kebutuhan tontonan saja.
- Ibing Saka (Tarian Acak)
Penyajian jenis ini
populer di kawasan Subang dan Karawang, disebut juga sebagai Bajidor. Bajidor sendiri sering diasosiasikan
sebagai akronim Barisan Jelama Boraka
(Barisan Orang-orang Durhaka). Tarian ini
lebih merakyat karena, posisi penonton sejajar dengan penari. Dan penonton bisa ikut menari.
Rangkaian gerak tari jaipong dapat dibedakan menjadi
empat bagian:
- Bukaan, merupakan gerakan pembuka,
- Pencugan, merupakan bagian kumpulan
gerakan-gerakan,
- Ngala, bisa juga disebut
titik merupakan pemberhentian dari rangkaian tarian, dan
- Mincit, merupakan
perpindahan atau peralihan.
D. BUSANA TARI JAIPONG
Kostum tari Jaipong dibagi menjadi 2 yaitu
baju dan bawahan.
ü Untuk
baju biasanya menggunakan baju kebaya yang berwana cerah dengan bahan katun.
Jangan memakai bahan dari kain brokat, karena itu akan menganggu penari dalam
menari.
ü Sedangkan
untuk bawahan biasanya menggunakan kain/jarit yang longgar bermotif Cirebonan.
Untuk Jaipong modern, biasanya menggunakan legging yang dipadukan dengan jarit.
ü Untuk
hiasan kepala biasanya disanggu dan diberi hiasan seperti bunga, kembang
pentul.
E. ALAT MUSIK TARI
JAIPONG
- Kendang
- Saron
- Bonang
- Demung
- Gong
- Kecrek
- Rebab
- Rincik
Tari
Jaipong juga banyak memengaruhi kesenian-kesenian lain yang ada di masyarakat
Jawa Barat, baik pada seni pertunjukan wayang, degung, genjring/terbangan,
kacapi jaipong, dan hampir semua pertunjukan rakyat maupun pada musik dangdut
modern yang dikolaborasikan dengan Jaipong.
Sumber :
- http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/888/tari-jaipong
- http://id.wikipedia.org/wiki/Jaipongan
- https://www.youtube.com/watch?v=i_jsCHbZu_A
- ILMU
BUDAYA DASAR (TARI JAIPONG) | eggyherdianap
-eggyherdianap.wordpress.com
- Kostum
untuk Menari Jaipong - BIMBINGAN www.bimbingan.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar